Senin, 19 Maret 2012

separation anxiety

separation anxiety atau kecemasan berpisah anak dengan orangtua biasanya mulai terjadi diusia 6 bulan bayi, dan klimaksnya diusia 1 tahun bayi.

Tapi untuk Lintang separation anxiety ini sudah terjadi di umurnya yang blom genap 3 bulan, hahaha hebatttt anakku sayang :), berganti2 pengasuh, bahkan pernah tuh gara2 ditinggal kerja (ya pdhl 2 jam sekali pulang) Lintang histeris sampai tetangga pada datang, ga satupun yang bisa menenangkannya sampai tangan mamanya yang menggendong dan menimang.


Ya, Mama paling tau apa yang kamu rasakan sayang

walo usiamu dulu masih 3 bulan

cemas, takut, khawatir, merasa ga aman dll

bahkan diusia yang menginjak 2 tahun 5 bulan ini, tak pernah 1 haripun kita berpisah

dan karna alasan inilah berkali2 Mama menolak ikut acara pengajian, acara pertemuanbisnis Oriflame mama, bahkan reward ke Balipun akhirnya Mama tolak :D

Kata Ayah, mengalah aja dulu sampai lintang bener2 bisa mengerti hehehe...yes I will

Baiklah...Mama akan menunggu sampai kamu siap :)

tidak ada paksaan, tidak akan ada kebohongan

dan Mama rela menemani 24jam waktumu

Indah pada waktunya, pasti nanti Lintang juga tambah gede tambah kooperatif, dan selalu ada hikmah dibalik semua ini.

Setelah besar, jangan lupa nak, kalo kita pernah amat amat amat dekat.

sedekat jari tengah dan telunjuk hehehehe...


LUV u Always

Senin, 13 Juni 2011

Perkembangan 20 Bulan


Penampakan Lintang usia 20 Bulan, uhhhh....20 bulan masa2 paling lucu kali ya, tp juga paling menguras emosi dan stok sabar Mama.
Jadi ya di usia 20 bulan ini, sdh tau banget maunya apa, diajak ke mall pengen mainan, ga dikasin nangis kejer, trus stroller sdh ga pernah kepake, maunya jalan sendiri lari kesana kemari, dan digandengpun ade sdh ga mau fiuhhh :(
Mei kemaren sempat pulang nengok Nenek kakek yg ada dibanjar, ga ngerti sebabnya kenapa, sejak dibanjar itu makannya jadi malessss...banget, yg biasanya 15 menit dah kelar ini bisa sampai 2 jam, hmm....gmn Mama nggk emosi, 2 jam boo...cuman ngurus makan doang, blom mandi, blom beberes rumah, blom yg lainnya, dan mogok makan ini kebawa sampai kita balik lagi ke rumah di samarinda.
Hm....mugkin lg masa transisi bubur ke nasi yg bikin dia bingung ini makanan mesti dilepeh, ditelan apa diemut aja, atau tenggorokan lg sakit jd hilang nafsu makan, atau mau tumbuh gigi geraham bungsu, I dont know...3 minggu yang lumayan bikin stress :) hihihi...
Di umur 20 bulan ini juga Lintang lagi hobi ngoceh, ngoceh yg lumayan jelas, kaya nyanyi Nina Bobo yg dinyanyikan "Mina Bobo", atau nyambung lagu meletus balon hijau "dooooooooooyyyyy" hahaha..ya walopun untuk interaksi 2 arah masih blom terlihat bagus, tp alhamdulillah cepat ngikut apa yg kita ucapin, atau apa yg ada di iklan.

Ya..anakku, ga perlu Mama bandingkan sama yang lain, walopun kadang suka heran ngeliat anak lain yg seumuran dah cas cis cus, karna Mama tau apa yg Lintang lakukan sekarang itulah kemampuan Lintang yg ga dibikin2, dan itu sdh sangat bikin bangga Mama banget, apalagi Lintang lumayan kuat, jarang sakit, bener2 anugrah ya dek :) luv u

Minggu, 06 Februari 2011

Boneka Kesayangan : LION

Lintang punya 2 boneka Lion, satu bentuk beneran boneka dengan perut buncit, satunya dalam bentuk guling berkepala Lion, ga tau ya sejak kapan ni anak tergila gila ama lion, mau bobo hal utama yg dicari adalah lion, eh bukan buat dipeluk sih, tp buntut si lionlah yang bikin dia tergila2, hahaha...tu buntut dengan bulu seumprit (tadinya tebel dan banyak) bakal digosok2in ke kuping, mata, wajah, tangan dan pipi, ahhh...kebayang ga sih mama harus nenenin Lintang dengan LION ditengah2 kami, ga boleh direbut karna Lintang bakal nangis kejer.

Lion (bacanya pake ejaan indonesia) selalu dibilang nyenyaa ama lintang, jd kalo nyari lion pasti dia ngoceh "nyeenyaa nyeenya ....." maksudnya mana nih Lion lintang, gt kali ya hihihi...

Pertama kali dibeliin ayah saat lintang umur 6 bulanan, oleh2 dari ayah, bobo selalu ditemenin lion, pernah kejadian waktu mama tinggal mandi, mama nitip lintang ke ayah, selama mandi sampai selesai Lintang antenggg aja, biasanya pasti dah konser nyariin mama, hmm..pasti ada yg ga beres nih, keluar kamar mandi mama liat ayah asik dengan leptopnya, dan lintang duduk membelakangi ayah
mama: kok anteng
ayah : iya pinter
mama :tengok ke lintang "astagaaaa....ya anteng lah buntut lion yg penuh bulu2 itu sudah masuk dengan suksesnya kemulut lintang"

Ya, itu buntut basah kuyup karna iler, mama ngomel ama ayah karna ga perhatiin lintang, nah sejak itu kali ya kalo mau bobo paling suka megangin buntut lion, ya alhasil tu boneka baunya minyta ampun hahaha...

Sekarang lintang punya 2, jadi kalo 1 dicuci dia masih punya 1 lagi buat temen tidur, diajak ke toko bonekapun yg diplilih Lion lagi lion lagi hahaha...

Rabu, 26 Januari 2011

Mainan Beras

Menjelang akhir bulan seperti biasa mama pasti bakal sibuk alang kepalang ngurus bisnis online mama, ya akhir bulan itu masa penentuan level bonus, hihihi...emak matre satu ini pasti sibuk berjibaku sama leptop, inet, token, AR dan Hp...
Chatting sana sini, ngebalas sms, nelponin downline/upline, ngecek lagi AR, transfer, browsing fiuhhh....sibuuukkkk ngalah2in orang kerja kantoran bow....ups..tp ini khusus akhir bulan aja ya, dan lagian sibuknya mama cuman di kamar sambil nemenin lintang :)

Nah...berhubung td pagi pas lagi sibuk2nya, kenapa juga si dd nggak bobo2, akhirnya biar mama tenang kordinasi ama temen2, Lintang mama setelin DVD lagu anak2, maksudnya biar anteng, ya lumayankan lintang senang mama tenang hahaha...

Ealah....ga ada suara mama kira Lintang asik joget didepan TV ternyataaaaaa.....ya, pasti ada sesuatu yg ga rebes, dan bener aja pas cek ke dapur beras mama sudah berhamburan dimana-mana, oh noooooo....terpaksa urusan mama dihentikan, segera ngeberesin dapur yang berantakan, trus mulai kembali ke laptop.

Lagi-lagi lintang ga ada suara, kembali mama ngecek apa yang terjadi, dan Oh My GOD....tu beras kembali kocar kacir dilantai hikssss :(
kayaknya mama yang salah deh, bulan Lintang, emang nih kalo mau ngurus yang agak serius dd harus segera ditidurkan dulu.

Senin, 24 Januari 2011

Temper Tantrum


Sudah 2 hari ini Lintang mengalami temper tantrum (mengungkapkan amarah yang luar biasa untuk ukuran balita ), kejadian yang bener2 menguras energinya dan menguras kesabaran mama, apalagi di umur 16 bulan ini dia sudah mulai memiliki ego, keninginan untuk "memiliki" apa yang dia liat, dan parahnya lagi kadang kondisi tantrum ga lihat2 kondisi dan situasi, mau dimall, dirumah, dirumah tetangga, fiuhh.....ini sangat2 cobaan untuk kesabaran setiap orang tua.
Seperti kemaren sore, seperti biasa mama ngajak lintang keliling komplek biar ga bosan ngetem terus dirumah, awalnya lintang kelihatan enjoy, ketemu banyak tetangga yang emang tiap sore suka ngumpul, plus anak2 mereka, sampai lintang ngerasa interest sama sepeda kecil punya anak tetangga, awalnya sepeda kecil itu dimainin, trus didudukin sampai menjelang magrib, saat mama ingin ngajak lintang pulang, itulah dia mulai teriak kencang, menangis meraung, melengkungkan badan, memukul kepalanya, memukul mama.....
semakin diajak bicara semakin keras tangisannya
didiamkan tambah menjadi2
ditinggal takut dia melakukan hal2 yang menyakiti diri sendiri semisal memukul kepala, membenturkan kepala

gimana dengan mama?
yang pasti mama malu sama tetangga, malu tidak bisa mendiamkan anak, malu dengan tantrumnya lintang, merasa dilevel terbawah peran seorang bunda, hanyar bisa diam, tarik nafas panjang, mencoba sabar, tidak berkata sidikitpun, dan yang paling ampuh memeluk lintang tanpa suara, biarkan dia merasa kalo sebenarnya mama sayang sama Lintang, ya secara umur 16 bulan kalo kita ajak ngomng pun masih blom ngerti apa-apa, apakah tangisannya reda? belum, hanya semakin pelan suara tangisannya, dan ini berlung lama, hampir 2 jam.

Ya Allah yang maha pengasih dan penyayang, semoga mama bisa terus menjaga amarah dan sabar dalam menghadapi kondisi seperti ini.

berikut artikel yg dicopas dr ayahbunda, semoga orang tua yang diuji dengan temper tantrum anaknya mampu menahan diri dari rasa marah, bisa sersikap sabar, karna melalui pengalaman inilah kita dicoba untuk menjadi orang tua yang lebih bijaksana dalam bersikap, semoga Allah menganugrahkan kita anak yang sehat, soleh, dan cerdas, amien...
----------------------------------------------------------------------------------------

Tetap tenang dan kenali penyebab balita tantrum. Dalam buku Children Are People Too, Dr. Sharon Fried Buchalter mengatakan ada 2 jenis tantrum, yaitu tantrum aktif (protes dan sosial) dan tantrum pasif (merengek dan tidak kooperatif). Setiap tantrum butuh penanganan yang berbeda.

*Tantrum Protes.
Tatrum karena marah tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Biasanya balita menangis, menhjerik, menendang-nendang bahkan melakukan hal-hal yang membahayakan dirinya.
Lakukan:
  • Beri dia ruang kesempatan untuk meluapkan emosinya, tapi jangan jauh-jauh dan tetap awasi dia.
  • Hindari mengekang balita saat tantrum. Berikan pelukan asal dilakukan dengan lembut sambil membisikkan kata-kata yang menenangkan.
  • Bertindak bila balita mulai melakukan hal-hal yang bisa membahayakan dirinya. Bila dia berguling-guling di lantai, singkirkan benda-benda berbahaya. Hentikan bila mulai melukai dirinya, seperti memukul-mukulkan kepalanya ke tembok.
  • Anda harus konsisten. Jangan mengabulkan keinginanya supaya dia berhenti tantrum. Balita pasti marah, tapi Anda bis aberbaikan setelah dia sudah tidak tantrum.
*Tantrum Sosial. Tantrum karena balita marah dengan temannya. Biasanya balita bertindak agresif, bullying dan tidak bersahabat saat main bersama temannya.
Lakukan:
  • Ucapkan kata-kata yang bisa mengekpresikan perasaanya. Misalnya, “Sita marah yak arena Arna tidak membolehkan Sita main boneka itu?” Perkataan Anda juga menunjukkan kalau Anda berempati padanya.
  • Hindari mendisiplinkan balita secara fisik, seperti mencubitnya. Adan hanya menyampaikan pesan negative. Anda kehilangan kontrol, menggunakan kekerasan fisik di perbolehkan dan perasaan harus dipendam bukannya disalurkan.
  • Ajak ngobrol balita, setelah tantrumnya selesai. Setelah tenang bahas perbuatannya tadi tidak dapat diterima, namun tetap tunjukkan kalau Anda menyayangi dia.

*Tantrum Merengek. Tantrum karena tidak puas terhadap sesuatu hal. Biasanya balita merengek, ngambek atau terus menerus bertanya dengan cara mengganggu, “Ayo bunda kita pulang, ayo..ayo!” sambil menarik-narik Anda.
Lakukan:
  • Saat balita merengek, jelaskan Anda akan berbicara padanya ketika dia sudah tenang. Bukannya ANda cuek tapi menunjukkan padanya perbuatannya itu tidak baik. Namun, hindari menasihati ketika dia tantrum, dia tidak akan mendengarkan Anda.
  • Kenali keinginan dan kebutuhan balita bila bepergian. Dia mungkin tantrum karena capek, atau kelaparan. Jadwalkan kegiatan sebelum pergi mengacu pada kemampuan dan kebutuhan balita.
  • Beri perhatian pada balita. Saat jalan-jalan jangan asyik sendiri, ajak balita ngobrol, tanyakan pendapatnya.

*Tantrum Tidak Kooperatif. Tantrum karena tidak suka saat diminta melakukan sesuatu. Biasanya balita tidak kooperatif karena tidak senang mealkukan apa yang Anda minta.
Lakukan:
  • Jangan memarahi balita saat tantrum. Kalau perlu menjauh sebentar, tarik napas dalam-dalam untuk menengakan diri sebelum menghadapi balita.
  • Beri balita pilihan. Misalnya saat menyuruh gosok gigi, tanyakan apakah dia mau menggunakan sikat gigi gambar dinosaurus atau gambar Elmo. Beri balita kesempatan merasa punya kendali.
  • Turunkan pengharapan Anda. Jangan harap balita selalu mau melakukan apa yang Anda minta. Perhatikan juga keinginanya.
artikel lain yang juga bagus
http://www.edumuslim.org/index.php?option=article&article_rf=202

Selasa, 18 Januari 2011

Bobo di Lantai


Lagi seneng ngoceh yap pap pap, yap pap pap, ayahhhhh....jajah.....hehehehe....

Trus nggk tau kenapa beberapa hari ini senengggg banget tiduran dilantai, diubin cari yang dingin-dingin, ga sampai bobo sih tapi ngesot kaya org berenang di ubin, huhhhh....takutnya masuk angin, tp tiap diangkat pasti balik lagi ke lantai, cape deeee...

Perkembangan minggu ini ga terlalu signifikan, justru habis di imunisasi kemaren rewelnya awet sampe sekarang, dah tau kali ya kalo dia nangis pasti mama/ayahnya bakal datang ngegendong dia, masa sih ya anak 15 bulan dan ngerti cara minta dimanja?

Trus yang lebih parah, kalo subuh mama pengen bikin bubur didapur sekarang ga dibolehin Lintang keluar kamar, dia ngerti kalo mama nggak ada disamping, pasti nangis jejeritan, padahal beberapa hari yang lalu kalo mama kasih tau "ade mama mau bikin bubur, sama ayah dulu ya" lumayan ngerti, disamping ayah dia bobo lagi, jadi ya mau nggak mau Lintang juga ikutan bangun subuh, gelarin kasur didepan TV, dia nonton mama bikin bubur :))


Minggu, 16 Januari 2011

Imunisasi MMR


Telat beberapa hari, seharusnya sih MMR dimulai saat anak berusia 15 bulan, tapi karna kesibukan yang ga ada habis2nya Lintang baru di imun 2 minggu kemudian.
MMR sebenarnya bukan vaksin wajib, namun dilihat dari fungsinya ternyata bagus banget buat kedepannya, walopun beberapa ada yang menyatakan kontra terhadap vaksin ini, mereka beranggapan MMR pembawa autis, penyebab autis dll...:(Rata Penuh

seputar MMR (Mumps, Measles, Rubella)

Imunisasi MMR adalah imunisasi kombinasi untuk mencegah penyakit Campak, Campak Jerman dan Penyakit Gondong. Pemberian vaksin MMR biasanya diberikan pada usia anak 16 bulan. Vaksin ini adalah gabungan vaksin hidup yang dilemahkan. Semula vaksin ini ditemukan secara terpisah, tetapi dalam beberapa tahun kemudian digabung menjadi vaksin kombinasi. Kombinasi tersebut terdiri dari virus hidup Campak galur Edmonton atau Schwarz yang telah dilemahkan, Componen Antigen Rubella dari virus hidup Wistar RA 27/3 yang dilemahkan dan Antigen gondongen dari virus hidup galur Jerry Lynn atau Urabe AM-9.

Beberapa dokter menyarankan pemberian imunisasi MMr menunggu sampai anak pintar bicara, ya melihat pro kontra tetntang autism, dokter juga ternyata takut disalahkan, namun berhubung dokter anak langganannya Lintang menjelaskan panjang lebar bahwa hubungan antara MMR dan autism itu salah, akhirnya demi mendapatkan perlindungan terhadap virus2 yang beterbangan diudara, kami memutuskan untuk memberikan vaksin MMR ke Lintang.
Harga yg diberikan dokter 175rb, dan jarum ditusuk pada lengan kiri, dan alhamdulillah tidak menyebabkan panas, cuman agak rewel mungkin pengaruh sakit pada pangkal lengannya.

Info penting lainnya yang didapat dr dokter, bahwa MMR itu bagus untuk anak wanita karna melindungi tubuh dari virus Rubella, hubungannya sih jangka panjang, saat anak kita sudah dewasa dan memiliki anak, insyaAllah anak + turunan dibawahnya bebas dari virus Rubella.

Ya semoga saja ikhtiar mama+ayah memberikan vaksin MMR untuk menjaga kesehatan dan melindungi Lintang dari virus2 berbahaya dikabulkan Allah, kontra mengenai efek MMR penyebab autis lama2 hilang, sayang banget kan kalo fungsi vaksin yang luar biasa tidak diberikan kebuah hati tersayang gara2 gosip yang belum tentu kebenarannya.

Tumbuh terus jadi anak soleh cerdas dan berguna ya nak
we love U